Cara Mengatasi Bau Ketiak

Bau ketiak dalam istilah medis dikenal dengan sebutan apocrine bromhidrosis. Jenis kelenjar keringat pada ketiak adalah kelejar apokrin. Kelenjar keringat apokrin juga terdapat di payudara dan lipatan paha. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan sekret / cairan tubuh yang tebal yang mengandung feromon. Cairan / sekret yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat apokrin normalnya gak berbau. Biasanya bau timbul karena bakteri yang tumbuh dan berkembang secara berlebihan di kelenjar apokrin memecah sekret keringat yang merubah protein menjadi asam.

Bakteri yang menyebabkan bau ketiak sebenarnya merupakan flora normal atau bakteri yang normal ada di tubuh kamu, tapi karena kondisinya yang gak seimbang dimana pertumbuhan bakteri gak diikuti dengan pola hidup bersih, maka akan menimbulkan bau. Selain faktor kebersihan, bau ketiak bisa juga dipengaruhi pola makan, jenis kelamin, aktifitas sehari-hari dan obat-obatan tertentu.

Lalu, gimana cara mengatasi bau ketiak? 

Untuk menghilangkan bau ketiak yang gak sedap, kamu harus mengontrol pertumbuhan bakteri supaya gak berkembang secara berlebihan dan menjaga kulit di ketiak tetap kering atau tidak lembab. Kamu bisa melakukannya dengan:

1. Mandi secara rutin, 
minimal dua kali sehari dan usahakan gunakan jenis sabun yang mengandung antibakteri.

2. Cukur bulu ketiak secara rutin,
 karena lebatnya buku ketiak dapat mengurangi penguapan keringat sehingga bakteri dapat menghasilkan asam dari keringat yang belum menguap.

3. Gunakan antiperspirant, 
yaitu kosmetika yang berfungsi untuk mempersempit pori-pori kulit sehingga produksi keringat berkurang dan pilih yang mengandung aluminum chloride.

4. Hindari penggunaan sembarang deodorant, 
karena terdapat kandungan pada deodorant yang dapat meningkatkan keasaman kulit ketiak sehingga bakteri berkembang dengan baik.